Rabu, 18 Januari 2012

Menjadi Guru Neh...

Mungkin bagi sebagian orang menjadi guru adalah hal yang menjemukan. Atau bahkan sebuah profesi yang tidak menjanjikan. Penghasilan kecil, murid yang aneh, kondisi kelas yang amburadul atau berbagai macam keluhan atau komentar yang terlontar dari sebagian oaring yang menganggap remeh peran guru (wah sadis bahasanya… :P)
 
Tapi aku memang ingin mejadi guru. Seru aja. Dan yang mendasari aku ingin menjadi guru adalah bahwa ilmu yang di manfaatkan akan terus mengalir sampai kita masuk ke liang lahat. Atau bahkan sampai menjelang hari kiamat (sotoy mode on). Beneran. Sumpah. Kan termasuk amalan yang tidak akan terputus adalah ilmu yang bermanfaat. Bayangkan, jika murid kita mengajarkan ke muridnya lalu ke muridnya kemudian ke muridnya lagi terus dan terus kayak kereta yang panjangnya gak ketulungan (lebay). Ya paling tidak seperti MLM lah yang terus beranak-pinak.

Kalo mau hitung-hitungan materi mungkin guru akan kalah telak saat di bandingkan dengan pegawai kantoran. Tapi saat seorang guru itu ikhlas, maka pahalanya akan tercatat. Hayo kita bandingkan pahala siapa yang paling banyak antara guru dengan profesi yang lain. Misalkan jika anakpaham daper 10.000 di kelasnya ada 40 anak. Sia ank yang sudah paham itu lalu mengajarkan ke temannya sehingga 40 anak di kelas tersebut paham. Setelah mereka dewasa semuanya misalkan mejadi guru yang memegang banyak kelas dan kelasnya minimal 40 orang. Dan kejadian diatas berulang . wuiiihhh… banyak kan pahalanya, pantes saja kalo profesi guru itu (baca: ilmu yang bermanfaat) akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal nanti.

Akhirnya, setelah berjuang 4 tahun di bangku kuliah, dengan perjuangan ekstre berharap cum laude tapi gak kesampaian :D, akhirnya aku lulus juga. Dan langsung kerja loh. Diterima di sebuah SMPIT di kawasan Gatot Subroto. Apa yang terjadi nanti kita lihat saja. Ada hal yang menarik saat kita jadi guru. Apalagi aku sebagai lulusan Pendidikan Matematika yang konon katanya Matematika itu SYERAAAMMM… masa seh gw biasa aja (sombong…).

(ditulis di bulan januari 2012, padahal seharusnya aku tulis di bulan Juni, tapi saat itu aku belum lulus)

Perkenalan

awal adalah sebuah perkenalan. tentusaja tak kenal maka Ta'aruf . kenalan. sebab mengenal akan membuat kita memahami. saat kita memahami kita akan mengerti. ketika mengerti kita mampu merasakan apa yang orang lin rasakan. so ku mulaimenulis dengan mengenalkan diriku

Assalamu'alaikum...

tepangkeun nami abdi Gits Rijal. asalna ti lebur anu sae pisan sok kuring mah.


blog ini bercerita tentang pengalaman menjadi guru. dan cerita seru (gokil) seputar profesi ini. salam kenal....