Setiap anak ingin menajdi pintar
dan idola kan??? Hayo kamu ngaku. Pengen popular. Wajar setiap anak
menginginkan dirinya pandai dalam berbagai hal.
Lantas apakah kepintaran itu
merupakan bakat?
“Ah saya mah ga bakat matematika
pak, saya sulit memahami matematika. Saya ga bakat”
Oh iya kenapa saya mengambil
contoh matematika? Ada yang tahu? Yap! Karena saya guru matematika (asli ga nyambung
ya… :P)
“Saya ga suka ngitung pak,
sukanya ngitung duit”
Saya juga suka hehehehe.
“Matematika is dangerous”
Waduh emang monster ya?
“Iya pak monster banget. UN aja
yang nggak lulusnya pasti di em-te-ka nya, susyehnya minta duit pak.”
Jiaaah… matematika susah ga minta
duit kali minta pusing ada :D
Ternyata memang matematika
dianggap hal sulit. Padahal matematika gampang, ini ga ada hubungannya dengan
saya yang guru matematika ya. Coba banyangkan jika kita ga bisa matematika. Ga bisa
ngitung berapa jumlah uang yang kita punya. Ga paham harus berapa kembalian
uangnya jika kita belanja. Dan masih banyak lainnya lagi.
“Lantas bagaimana agar matematika
terlihat mudah dan menyenangkan pak?”
Sabtu kemarin tanggal…. Aduh saya
lupa tanggalnya saya cek kalender dulu ya
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
Oh iya tanggal 20 februari 2012,
waktu itu saya berkunjung ke Gandaria City, di Gramedia ada talkshow tentang
Hypno parenting. Acaranya bagus dan pembicaranya cukup ekspresif. Ramah dan
terbuka dalam menyampaikan gagasan.
Saya bertanya kenapa anak selalu
merasa tidak bisa dan lemah dalam berbagai pelajaran. Akhirnya dengan baik hati
dan todak sombong, Bu Dr. Dewi Yoko memberikan tips berikut ini:
- Selalu Berpikir senang dan bahagia, sebab saat itu lymbyc kita akan terbuka hingga segalanya akan terasa mudah
- Berpikir gembira bisa dengan melakukan senam otak
- Selalu berpikir kita bisa, setiap hari usahakan selalu mengatai diri kita dengan sesuatu hal positif missal “Hai diri kau Pintar dan Ganteng banget hari ini, pasti dapat nilai sempurna di pelajaran matematika”
hm… math againt??? Tenang pembaca
penulis akan selau menggunakan kata matematika hahahaha.
Tapi bener loh saat kita
berpikiran positif tentang diri kita maka yang terjadi adalah kita akan semakin
percaya diri. Namun, bukan berarti tanpa terus belajar ya? Sebab tanpa usaha ya
sama aja bodong atuh, kumaha?
So sembari belajar jangan sambil
berenang,basah. Hehehehe…
Ups salah! :P
Maksudnya, sambil belajar terus
memotivasi diri kita. Dan terus berpikiran bahagia. Sebab saat kita bahagia
akan senang menjalani segalanya. Begitupun dalam hal belajar. Semakin pintar
tentunya.
Ganbatte Kudasai!!!